Rute ini cocok bagi goweser penikmat tanjakan karena merupakan salah satu rute dengan tantangan menanjak yang cukup berat. Rute ini ditempuh melalui Jl. Imogiri Barat, kemudian ambil ke arah Panggang. Sesudah itu akan mulai menanjak panjang dan curam. Selepas tanjakan curam, tidak akan langsung menikmati turunan, kita masih akan disambut dengan naik dan turun yang bervariasi, total lebih kurang sepanjang 22 km. Sesudah ini baru kita akan mendapatkan bonusnya, turunan yang sangat curam (lebih curam daripada saat berangkat), kecepatan dapat mencapai 65 km/jam. Sepanjang turunan itu kita bisa menyaksikan keindahan garis pantai Parangtritis dari ketinggian. Jika ingin ambil foto-foto cantik, sebaiknya sejak awal pelan-pelan saja.
Mengingat ada beberapa titik tanjakan yang cukup berat, sajian data statistik dari Google Earth kali ini dibuat lebih informatif. Tanjakan curam pertama yang akan kita tempuh dimulai pada KM 27 dengan rerata elevasi 11,7% (maksimal 26,4%) sepanjang 2,9 km. Sesudah tanjakan bervariasi sepanjang 20 km, kita akan memulai tanjakan kedua dengan rerata elevasi 4,9% (maksimal 10%) sepanjang 2,75 km. Ada tanjakan ke-3 sesudah turunan curam, namun tidak terlalu berat dibanding yang sebelumnya.
Oh ya, jika masih ada tenaga dan tidak ingin melewatkan kecantikan garis pantai Parangtritis, sesudah turunan tajam nanti akan ada persimpangan menuju Hotel Queen of The South, disana ada arah panah menuju landasan paralayang, selengkapnya tantangan tanjakan menuju landasan paralayang dapat dinikmati di artikel ini.
Lokasi:
Jarak | 88.00km |
---|---|
Sepeda | MTB |
Elevasi Rerata | 11.70% |
Elevasi Maksimal | 26.40% |
Elevasi Jarak | 25.50km |
Categories:
Kota:
Diskusi Terkini