Sepeda Sehat

Saya termasuk yang tidak menyangka bahwa tidak jauh dari Jogja ada kawasan hutan pinus yang cantik sekali. Walaupun sudah pernah kesana, masih ingin kesana lagi. Kondisi jalan menuju kesana aspal mulus, cocok untuk roadbike. Sesudah Patuk, sudah banyak pemandangan hijau nan-indah, dan jika cuaca cerah dapat bonus melihat Merapi dengan jelas. Jalur ini banyak tanjakan, dan makin menanjak menjelang hutan pinus. Udara segar dan sangat rindang sekali, ada banyak spot untuk foto-foto. Ada satu persimpangan yang mungkin membingungkan karena tidak ada petunjuk, sebenarnya kedua jalur tetap akan menuju ke lokasi hutan pinus, tapi jalur yang ke kanan akan membawa kita melewati puncak pinus tertinggi (Puncak Becici), kondisi medan hanya cocok pakai MTB.

Ada banyak tanjakan, dan tanpa terasa akan kita jalani karena suasana rindang dan segar. Kita bisa masuk ke dalam kawasan hutan pinus (di lokasi koordinat), kawasannya sudah bersih dan rapi, ada semacam pondok/cottage dan kayu-kayu untuk kursi. Mudah diidentifikasi karena biasanya di pinggir jalannya sudah ada parkir mobil, dan disana ada papan tulisan "titip mobil Rp 10.000". Oh ya, jangan heran juga jika ada banyak rombongan foto-foto, karena lokasi ini cukup populer untuk foto pre-wedding. Koordinat yang saya sertakan dibawah dapat digunakan untuk analisa elevasi dengan Google Earth. Jarak ke lokasi hutan pinus hanya 30 km dari Jogja, tapi ya menanjak cukup tinggi.

Jalur kembali ke Jogja melalui Imogiri, ikuti terus saja jalan sesudah hutan pinus, turunannya nikmat sekali, kondisi rem harus prima dan konsentrasi penuh. Sebelum turun sampai di Imogiri, kita masih akan disuguhi pemandangan tebing indah dan unik, jangan lewatkan untuk foto-foto disini. Rute ini total jarak tempuh 50 km. 

Barangkali ada kawan2 yang sudah pernah kesini dan punya foto lebih keren (supaya makin menyemangati untuk nanjak), mohon tidak ragu mengabari, nanti bisa saya link ke lokasi/URL aslinya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Catatan: Empat foto terakhir merupakan sumbangsih dari mas Wijanarko Herlambang, angle jepretan fotonya dramatis sekali. Terima kasih mas!